Rabu, 19 Januari 2011
Kenapa Sih?
Jadi awalnya adalah keterbatasan twitter yang hanya mampu menampung seratusempatpuluh karakter dari sekian banyak yang ingin saya sampaikan pada anda semua. itu aja sih sebenernya, bukan saya so soan jadi tukang nulis karena jadi pemerhati masalah sosial dan mikir nananunu -_-
Saya cuma pengen nyarita (kata nene saya mah : berceritra) tentang apapun dari perspektif saya walaupun saat ini saya belum lulus matakuliah menggambar perspektif karena saya akui itu membuat gila. Saya cuma pengen berceloteh dan ngabudah (konon ini berarti : mengeluarkan secara berlebihan) karena lagi lagi saya kasian sama tigaratusduapuluhtujuh followers saya di twitter yang tidak berdosa, yang harus terbebani dengan ocehan ocehan tak bermutu saya di timeline mereka.
Saya bukan seorang penulis ataupun editor, saya hanya bisa mengetik. jadi maafkan apabila ada (~'o')~ , -___-, \(*o* \), dan kawan kawan mereka yang lainnya.
Eniwey seengganya saya bisa berpuas puas diri dengan bermonolog disini.
Demikian.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar